Thursday 13 July 2017

Perbedaan Pasar Saham Indonesia dan Pasar Forex

Perbedaan Pasar Saham Indonesia dan Pasar Forex

Mari Kita sharing ya, saya sudah menjalani kedua instrument ini cukup lama. Sebenarnya masing-masing dari kedua instrumen keuangan ini punya kelebihan dan kelemahannya tersendiri. Hanya saja menurut pandangan saya, para broker saham dan forex sama-sama ingin merebut pangsa pasar keuangan. Sehingga mereka saling membuat strategi pemasaran yang kadang kala hanya memunculkan sisi positif masing-masing instrument. Nah, kali ini saya hanya akan membahas  satu dari beberapa segi keuntungan saja.

Mari Kita Bahas Saham Dulu :
Di Indonesia, saham-saham perusahaan bisa Anda beli melalui sekuritas-sekuritas yang ada dan terdaftar secara lega misalnya Indoprimere, Mandiri securitas, Panin Securitas, BNI Securitas dan lain sebagainya.

Beberapa securitas menawarkan deposit awal minimal Rp 100.000,-  hingga Rp 50.000.000,- untuk menjadi member dan bisa masuk dalam perdagangan pasar saham di IDX. Jika kita ambil yang paling minim dijadikan Dollar = Rp 100.000 / Rp 13.500 = 7.4 USD. Maka dengan modal 7.4 USD anda sudah bisa trading saham. Namun, dengan uang Rp 100.000,- saham yang bisa Anda beli sangat terbatas. Saat ini (13/07/2017) Peraturan bursa efek masih memberikan batas minimal harga satu lembar saham adalah Rp. 50,-

Jika Anda ingin membeli saham dengang uang Rp 100.000,- maka perhitungannya adalah sbb:
1 Lot IDX = 100 Lembar
Harga saham BKSL (PT Sentul City tbk.) Rp 84,- Per lembar
Jumlah yang bisa anda beli adalah 100 lebar x Rp 84,- = Rp 8.400 x 11 = Rp 92.400,-
Artinya anda hanya bisa beli 11 Lot saham berkode BKSL di pasar IDX.

Di pasar modal (IDX), saham-saham bergerak dengan fluktuatif dari batas bawah -30% s.d +35% batas atas IDX perhari. Tidak semua saham bisa bergerak setinggi atau serendah itu. Ada kalanya saham yang bisa naik diatas 10% merupakan saham gorengan yang pastinya dimainin sama bandar.
Hati-hati dengan saham gorengan, Anda harus cermat nasuk dan keluar pasar. Namun adakalanya saham yang anda beli tidak bergerak hingga 1 minggu, bahkan turun hingga Rp 50,- dalam satu periode. High Risk tetaplah High Return.

Nah, jika anda ingin investasi di saham Bluechip yang kodenya ada dalam kelompok IDX45 itu biasanya gain per hari hanya -5% s/d +7% dan sangat jarang bisa sampai diatas 7% tanpa ada aksi koorporasi atau isu fundamental yang kuat. Nah, Sudah saya bahas sedikit tentang saham.

Sedangkan Pasar Forex :
Ada banyak Broker berbadan hukum di Indonesia hingga luar negeri. Yang berbadan Hukum di Indonesia misalnya Bestprofit Future, Millenium Future, Victory Future dan lain sebagainya.
sedangkan yang Legal tapi bernaung di Luar Negeri seperti Instaforex, HotForex, Icmarkets, dan lain sebagainya.

Berikut istilah Forex dasar :
Leverage
Leverage adalah pinjaman dari broker yang diberikan kepada trader, sehingga dana trader memiliki daya beli yang lebih besar. Leverage dinotifikasikan sebagai rasio perbandingan, misal 1:1, 1:100, 1:500, dan sebagainya. Artinya, kalau ada dana $100 di leverage 1:100 maka $100 tersebut memiliki kekuatan setara $10.000. Jika leverage 1:500, maka dana $100 tadi memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi setara $50.000 atau 500x lipat lebih besar dari nominal dana itu sendiri.

Contract Size
Untuk contract size, harus dikonversikan ke USD. Pair yang berawalan dengan USD/xxx seperti USD/JPY, USD/CHF, USD/CAD, dsb memiliki contract size 1 lot = $100.000 (sudah dalam $, tidak perlu dikonversi). Sedangkan yang berawalan dengan mata uang non USD, misal EUR/USD memiliki kontrak size 1 lot = EUR 100.000 yang artinya setara dengan( EUR 100.000 x 1,435 ) USD atau $143.500 pada saat kurs EUR/USD 1,435. Berarti, jika EUR/USD naik menjadi 1,45 maka contract size akan berubah lagi.

Margin
Margin merupakan jaminan yang diberikan kepada broker setiap kali membuka posisi. Besar kecilnya margin dipengaruhi oleh leverage dan besarnya volume trading (lot) yang dibuka oleh trader. Rumus perhitungan margin adalah : Leverage x Volume (Lot) x Contract Size. Jika kita tidak memperhatikan margin, bisa-bisa akun trading kita terkena margin call

Ilustrasi

Untuk mempermudah pemahaman, mari kita simak ilustrasi di bawah ini. Broker yang diambil sebagai contoh adalah Masterforex, yang memiliki contract size 1 lot = $100.000 dan fasilitas leverage hingga 1:500.

Leverage 1:1 – 1 lot EUR/USD di harga 1,4350

Margin yang diperlukan = (1/1) x 1 lot x (EUR 100.000 x 1,4350) = $143.500 — Artinya di sini, dibutuhkan dana MINIMAL (Free Margin) $143.500 untuk bisa membuka posisi 1 lot EUR/USD di leverage 1:1

Leverage 1:100 – 1 lot EUR/USD di harga 1,4350

Margin yang diperlukan =(1/100) x 1 lot x (EUR 100.000 x 1,4350) = $1.435 — Artinya di sini, dibutuhkan dana MINIMAL(Free Margin) $1.435 untuk bisa membuka posisi 1 lot EUR/USD di leverage 1:100

Leverage 1:500 – 1 lot EUR/USD di harga 1,4350

Margin yang diperlukan = (1/500) x 1 lot x (EUR 100.000 x 1,4350) = $287 — Artinya di sini, dibutuhkan dana MINIMAL(Free Margin) $287 untuk bisa membuka posisi 1 lot EUR/USD di leverage 1:500

Leverage 1:500 – 0,1 lot EUR/USD di harga 1,4350

Margin yang diperlukan = (1/500) x 0,1 lot x (EUR 100.000 x 1,4350) = $28,7 — Artinya di sini, dibutuhkan dana (Free Margin) HANYA $28,7 untuk bisa membuka posisi 0,1 lot EUR/USD di leverage 1:500

Leverage 1:500 – 1 lot USD/JPY di harga berapapun (karena contract size sudah dalam USD)

Margin yang diperlukan = (1/500) x 1 lot x ($100.000) = $200 — Artinya di sini, dibutuhkan dana MINIMAL (Free Margin) $200 untuk bisa membuka posisi 1 lot USD/JPY di leverage 1:500

Leverage 1:500 – 0,1 lot USD/JPY di harga berapapun (karena contract size sudah dalam USD)

Margin yang diperlukan = (1/500) x 0,1 lot x ($100.000) = $20 — Artinya di sini, dibutuhkan dana (Free Margin) HANYA $20 untuk bisa membuka posisi 1 lot USD/JPY di leverage 1:500

===================================
- leverage 1:100 artinya (1/100)x100% = 1%
- leverage 1:200 artinya (1/200)x100% = 0.5%
- leverage 1:500 artinya (1/500)x100% = 0.2%
===================================

Cara menghitung margin (jaminan) yang dipakai untuk bertransaksi Pada umumnya
1 lot = quantity contract size $100,000
0.1 lot = quantity contract size $10,000
0.01 lot = quantity contract size $1000

Untuk mata uang yang base currencynya adalah USD (USD/XXX):
(contoh: USD/JPY, USD/CHF) , maka cara perhitungan marginnya yaitu :

Margin = Jumlah Lot x 100000 x %margin (untuk yang memakai satuan Lot) atau Margin = Quantity Contract Size x %margin (untuk yang memakai satuan Quantity)

Contoh 1:

Anda melakukan order BUY di mata uang USD/JPY sebanyak 1 lot dengan leverage 1:100, maka perhitungan marginnya yaitu :
Margin = 1 x 100000 x 1%= $1000

Contoh 2:

Anda melakukan order SELL di mata uang USD/CHF sebanyak 0.3 lot dengan leverage 1:200, maka perhitungan marginnya yaitu :

Margin = 0.3 x 100000 x 0.5%= $150

Untuk mata uang yang base currencynya adalah yang bukan USD (XXX/USD): (contoh: EUR/USD, GBP/USD), maka cara perhitungan margin jaminannya harus dijadikan ke kurs USDollar dahulu, yaitu dengan cara:

(untuk yang memakai satuan Lot)
Margin = Jumlah Lot x 100000 x %margin x Harga quote kurs saat itu Atau (untuk yang memakai satuan Quantity) Margin = Quantity Contract Size x %margin x Harga quote kurs saat itu

Contoh 1:
Anda melakukan order BUY (Ask) di mata uang EUR/USD sebanyak 1 lot dengan leverage 1:100 dan harga kurs Bid/Ask-nya saat itu adalah 1.2998/1.3000, maka perhitungan marginnya yaitu:

Margin = 1 x 100000 x 1% x 1.3000 = $1300 Contoh 2:

Anda melakukan order SELL (Bid) di mata uang GBP/USD sebanyak 0.2 lot dengan leverage 1:500 dan harga kurs Bid/Ask-nya saat itu adalah 1.9010/1.9014, maka perhitungan marginnya yaitu:

Margin = 0.2 x 100000 x 0.2% x 1.9010 = $76

Kesalahan Persepsi

Seringkali terdapat kesalahan persepsi bahwa profit dan loss, atau nilai per pip antara 1:1 dan 1:500 berbeda. Pandangan ini tidaklah benar, kita ambil contoh di Masterforex, 1 lot pada 1:1 bernilai $10/pip maka di 1:500 pun 1 lot akan bernilai $10/pip. Yang berbeda akibat leverage hanya besaran margin, sehingga mempengaruhi besarnya lot maksimal yang bisa dibuka. Misal Anda memiliki dana di $1000, maka di 1:500 bisa membuka hingga 5 lot USD/JPY sedangkan di 1:100 hanya bisa membuka 1 lot USD/JPY saja.


No comments:

Post a Comment

Robot Auto Trading Helios

EA NAVHelios AutoTrading System Berdasarkan pengalaman trading bertahun-tahun dan melewati banyak penyempurnaan, akhirnya kami ...